Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
SEJARAH HARTA AMANAH NUSANTARA
1. Ratu Balqis berasal Dari Negeri Saba
2. Raja Sulaiman berasal Dari Bani Israil
Hakikat kepemimpinan Baginda Raja Sulaiman :
Model kepemimpinan Baginda Raja Sulaiman :
“Dan Sulaiman telah mewarisi Daud, dan Dia berkata: “Hai manusia, Kami telah diberi pengertian tentang suara burung dan Kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) ini benar-benar suatu kurnia yang nyata”.
1.Teliti dan tegas dalam memimpin
2.Intelektual
3.Jeli dalam mengambil keputusan
4.Berbudi luhur
5.Anti suap
6.Memiliki fisik yang prima
7.Selalu Berdoa dalam mengambil tindakan dan keputusan.
Setelah kelahiran Putri Shima maka dimulailah warisan kekuasaan Ratu Shima diwilayah kerajaan Kalingga (Ho Ling) pada abad ke-5, diwilayah Jawa. Kerajaan kalingga diperkirakan terletak di jawa tengah, di kecamatan keling sebelah utara gunung muria, Sekarang letak nya dekat dengan kabupaten pekalongan dan kabupaten jepara.
Ratu Shima dalam memimpin pemerintahan pada saat itu sudah bisa menyerap berbagai informasi dari dunia luar baik dari Tanah Arab dan Persia (Iran) maupun dari Daratan Cina bahkan Ratu Shima sudah mengetahui agama tauhid yang dibawa Nabi Muhammad SAW, hal ini karena hanya ada sedikit selisih tahun sejak kelahiran Nabi, Nabi Muhammad SAW lahir 20 April 571 jika ditambah umurnya yang hanya 63 tahun lebih 3 hari maka 571+63 = 632 M ( Nabi Muhammad SAW wafat 8 Juni 632 M) , sedangkan Ratu Shima sudah ada mulai tahun 567 M, tidak menutup kemungkinan Ratu Shima pernah hidup sejaman dengan Nabi Muhammad.
Aset amanah yang dikelola oleh Ir. Soekarno meliputi struktur bagian yang terdiri dari :
Kepemilikan atas aset amanah Nusantara dimiliki tunggal oleh atas nama Bangsa Indonesia yang diwakilkan oleh wali Tuhan yang merupakan penerus dari generasi Nabi Sulaiman, Ratu Bilqis dan Ratu Shima yang telah dipilih Tuhan sebagai pemilik atas nama Aset Amanah Nusantara yang merupakan keturunan dari Ir. Soekarno dan Sarinah I “Ratu Kidul” yang bernama Ratu Adil Imam Mahdi (name of bank system) dengan atas nama Simbol KODE “Ratu Dewi Bunga Cempaka Melati Putih” alias “Ratu Nyai Roro Kidul” alias Sarinah II.
Pemilik atau Principal Owner tidak memegang tapi menguasai surat, barang, saham dari aset amanah tapi memiliki kewenangan khusus sebagai pemilik (Sabda Pandhita Ratu) mewakili rakyat Indonesia, untuk menarik atau mengunci semua aset dari para Holder, melakukan transaksi, eksekusi pencairan, memanfaatkan dan memutuskan kebijakan keuangan Internasional dan Nasional. Pengawasan dan Pendisiplinan serta menghentikan kegiatan terkait dengan penyalahgunaan Aset Amanah yang dilakukan Holder (Pribadi, Kolega, Pemerintah maupun swasta).
B. Otorita Monetary One
C. Holder (Pemegang Amanah)
C.1. Mengapa ada banyak Holder/Pemegang Amanah dalam sistem pengaturan dan pengelolaan dana amanah ???
C.2 Definisi Aset-aset titipan apa saja yang dipegang oleh para Holder/Pemegang Amanah di Indonesia maupun di dunia/luar negeri??
- Holder/Pemegang Amanah Surat Kolateral Jaminan berupa Barang (emas, Berlian, Platinum, Benda Pusaka, Deposito/Rekening, Obligasi, Gedung dibangun dari dana amanah)
- Holder/Pemegang Amanah Surat Berharga berupa Jaminan/kolateral berupa SAHAM beberapa perusahaan di bank pelaksana Nasional dan Internasional, Bank Central, Perusahaan mega Proyek seperti, PT. Freeport, Pt. Chevron, Microsoft, Mercedes dan lain-lainnya.
- Holder/Pemegang Amanah Surat Tanah Verponding, eigendom, Gedung bersejarah dan gedung pemerintahan.
- Holder/Pemegang Amanah Gudang fisik berupa barang berwujud, uang fisik (dollar/UBCN/Welfargo/One million USD/Rupiah dan lainnya), berlian, intan, emas, uranium, platinum, benda pusaka, gedung dan barang berharga lainnya.
- Holder/Pemegang Amanah Administrasi Negara dan Lembaga Keuangan Negara Nasional dan Internasional, memegang amanah jabatan sebagai Presiden, MPR/DPR, menteri keuangan, Pertanahan, pertahanan keamanan negara, Bank pelaksana, Bank indonesia dan Bank central diluar indonesia, PBB, Agen Intelijen Indonesia dan lembaga dunia lainnya.
a. Tugas para Holder/Pemegang Amanah : Menjaga dan memelihara kepercayaan yang telah diamanatkan dari Soekarno dan atau “Dewi Cempaka/Sarinah II” yang mewakili aset Nusantara “atas nama rakyat Indonesia”. Dengan tidak menyalahgunakan, dilarang mencairkan, menggadaikan dan mentransaksikan aset yang dititipkan tersebut karena milik rakyat Indonesia atas nama Pemilik/Principal Owner.
Pengguna atau Pelaksana dari Aset Harta Amanah Nusantara ini, harus dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia sesuai dengan aturan/regulasi bank, sesuai dengan sistem, dan bisa dilaksanakan untuk pembiayaan Proyek Negara, kemasyarakatan dan sosial, serta proyek swasta.
Tugas dan kewajiban dari mediator Holder adalah menjembatani proses pekerjaan para Holder kepada Pemilik/Principal atau kepada Applicant/Pelaksana dengan bukan bernilai bisnis pribadi dan memperkaya diri melainkan membantu proses pekerjaan penyelesaian amanah bisa berlangsung cepat, tepat dan lancar. Dengan demikian akan mendapatkan haknya sebagai penyelia/penyedia proses berjalannya pekerjaan eksekusi.F. Penjaga Amanah
Tugas dan kewajibannya adalah menjaga aset yang dipegang oleh Holder dan juga memelihara, meluruskan yang bengkok, serta mengawasi jalannya pekerjaan Amanah. Dan hakmya tercantum dalam perjanjian perbankan baik tersirat maupun tersurat.
Setiap Penulis terkait Aset Nusantara wajib meluruskan hal yg menyimpang dari maksud dan tujuan pekerjaan dan perjalanan Harta Amanah Nusantara ini. Dan menjadikan pihak yang mengaku atau pengakuan tanpa dasar menjadi terkunci hingga mengurangi tindakan dari merugikan orang lain dan meluruskan situasi berita simpang siur perihal Harta Amanah ini.
Dalam Hal ini terkait dengan dana revolusi yang berawal dari program masa kepemimpinan RI ke-2 yang disebut era “Tinggal Landas” dana revolusi ini tidak terkait dengan sistem aset amanah Soekarno karena penerbitan dan percetakan atas aset uang fisik berupa (Rupiah IDR/ADR, Dollar, dan lainnya) yang dicetak di luar negeri Australia, adalah bukan atas percetakan dari ijin Pemilik/Principal Owner. Dana Revolusi tersebut dicetak tanpa jaminan/kolateral dan tanpa persetujuan dari beberapa lembaga keuangan dunia. Adalah diluar tanggung jawab Pemilik/Principal Owner dan dana tersebut menjadi tanggung jawab dan tugas pemerintah, Interpol, IMF, world Bank, FED dalam penyelesaian dan pembersihan aset uang fisik atau dana revolusi.
a. Mendukung pembiayaan proyek seluruh wilayah indonesia 100%
b. Pembiayaan proyek sesuai cashflow dan termyin proyek
c. Pembiayaan proyek terkait kerjasama (joint operation) dengan pihak bumn dan main kontraktor
a.Sebagai penyeimbang kolateral percetakan uang negara republik indonesia
b.Penyelesaian aset provider bill note/cash fund (idr/usd/equivalen)
a. Anggaran biaya untuk pembangunan dan kerakyatan di wilayah 36 provinsi, 439 kota-kab. 7777 desa di Nusantara
b. Pembiayaan sesuai cashflow dan rencana anggaran per wilayah desa
c. Pembiayaan untuk pengembangan dan pelestarian kerajaan wilayah indonesia bagian barat, tengah dan timur
d. Peningkatan, stabilisasi, karakter pembangunan dan pengembangan ekonomi, budaya, sosial, keamanan setiap wilayah indonesia.
a. Pembayaran dan pembiayaan sesuai cashflow @ 120% untuk njop (laut-gunung-kota)
b. Pembayaran dan pembiayaan wilayah indonesia bagian barat, tengah, timur sesuai juklak
Sabdo agung winata djagad panatagama pamerat djagad
Maklumat prakesetiaan bersama
- Semua anak cucu saya agar terbebas dosa dunia dan akhirat dalam menjalankan dan menyelesaikan tugas amanah leluhur nusantara.
- Rezekinya yang diberikan untuk umat harus membawa manfaat, barokah dan keselamatan.
- Semua kemanfaatan dana harus jelas dan tepat sasaran serta harus ditulis hitam diatas putih. Orangtua/pini sepuh wajib memberi petunjuk yang benar dan menegurnya bila ada tanda-tanda tidak benar, kesalahan bukan tanggung jawab anak cucu.
- Semua pemegang amanah dalam melaksanakan tugas wajib menjunjung tinggi tatanan :
– Berbenah diri
– Berbersih diri
– Menjunjung tinggi tatanan leluhur sesuai ketuhanan yang maha kuasa, UUD 1945, Pancasila, aturan keratu adilan keimam mahdian baik nasional maupun international menuju mercusuar dunia untuk kemakmuran, kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh rakyat indonesia dan dunia.
By. Ratu Sarinah
PENGUMUMAN BAGI SELURUH MASYARAKAT YANG TERLIBAT DALAM HARTA AMANAH SOEKARNO, LELUHUR DAN DANA AMANAH NEGARA
Bahwasanya segala hal yg terkait dengan amanah Soekarno akan saya berikan sedikit saran dan anjuran bagi yang terlibat dalam hal terkait aset leluhur atau harta amanah Soekarno agar *menolak bila diiming-imingi sehingga tertipu dan terperdaya* oleh orang atau kelompok tertentu yang mengatasnamakan aset amanah tersebut.
Ada hal-hal yang harus selalu *Dihindari* dan *Diwaspadai* yaitu :
- Organisasi* ataupun *Perorangan* yang membawa atau mengatasnamakan dana amanah Soekarno yang akan dicairkan dalam bentuk usaha apapun dengan memakai biaya administrasi perbankan dengan cara menarik dana anggota atau teman2nya dalam rangka mencairkan aset harta amanah atas kepemilikan nama Soekarno, Sarinah, Rubainah, Khaer Fatullah, Jawahir Soesenotomo, dll dalam bentuk obligasi, rekening dll.
- Saya tegaskan bahwa dana tsb *tidak akan dapat dicairkan* walaupun dengan biaya sebesar apapun, meski dilakukan diluar negeri pun tetap tdk akan sanggup mencairkan aset amanah leluhur. Hati2 dengan oknum dari pihak yg mengaku pemegang amanah, pewaris amanah, atau dari organisasi2 yang mengaku menjalankan program amanah leluhur, atau dari oknum pegawai Bank itu sendiri.
- Pemegang Aset Amanah, Harta-Harti Soekarno yg mengatasnamakan Kerajaan-Kerajaan, Kesultanan maupun Pagaruyung dan Keturunan Kerajaan yang *mengaku-aku* sanggup mencairkan dana aset amanah Soekarno atau leluhur dengan menjanjikan uang untuk pembiayaan proyek kerakyatan atau pembayaran hutang rakyat dan negara dengan cara menarik dan meminta uang orang lain utk alasan administrasi Bank, KTA (Kartu Tanda Anggota), pajak dan bahkan biaya untuk pengambilan harta Harti tersebut di gudang harta amanah dalam bentuk ghaib maupun nyata.
- Orang-orang* atau *Lembaga* atau *Yayasan* yang mengaku sanggup dan dapat mencairkan dana aset amanah Soekarno atau leluhur dengan cara menyelesaikan uang-uang fisik berupa Rupiah, Dollar, Euro, UBCN, Obligasi, instrumen bank dll dengan melakukan tipu daya dan mengambil biaya kpd seseorang atau masyarakat.
Perlu diketahui bahwa uang fisik ataupun non fisik tsb *tidak perlu ada yg diselesaikan* krn masalah uang fisik tsb no seri dan no obligasinya *sdh ditarik ke pusat dalam bentuk Rekening Induk*, jadi uang fisik atau obligasi itu hnya sekedar kertas yang *isinya nol* krn sdh tdk bernilai lagi. - Jika ada seseorang yang mengaku *Soekarno* atau pun *Sarinah* atau *Ratu Adil* atau *Imam Mahdi*, *Satria Piningit* mau ini itulah, yang katanya bisa menyempurnakan dan mencairkan dana obligasi, uang fisik, emas, barang berharga lainnya dan mengaku sebagai pemegang amanah ataupun juru kunci gudang yang akan membongkar dan membuka gudang gaib dan nyata, serta melakukan penarikan biaya atas kambing kendit, sedekah, zakat yg hrs dikeluarkan sebelum pembukaan gudang uang, maka *modus seperti ini harus di waspadai dan berhati-hati*.
- Perorangan* atau *Organisasi* yang membuat suatu program proyek kerakyatan secara besar-besaran dan mengatasnamakan dana leluhur untuk kepentingan kelompok tersebut serta mereka menarik biaya utk administrasi Bank atau fee provisi* proyek maka saya ingatkan utk berhati2 karena semua hanya *tipuan belaka* utk menarik uang2 kecil kepada masyarakat dan merugikan banyak org.
- Jika ada “seseorang” ataupun “Lembaga” yang menampilkan “Surat Berharga” atau “Obligasi” atau “Aset uang fisik” atau “Emas” kepada masyarakat untuk menarik uang kecil sebagai alasan biaya pengurusan pencairan uang fisik atau emas tsb ataupun menjanjikan melipat gandakan uang aset leluhur *sebaiknya dihindari.*
SOLUSINYA
Iming-iming apapun dari orang atau kelompok manapun selama mengatasnamakan aset Soekarno atau leluhur sebaiknya *DIHINDARI* dan *DIWASPADAI* mengingat banyak pihak yang telah dirugikan dengan meminta uang kecil atau besar dalam rangka mencairkan obligasi atau instrumen atas nama pemegang amanah Soekarno, Sarinah, Rubainah, Khaer Fatullah, Jawahir Soesenotomo, Soewarno *itu semua adalah dana-dana kamuflase belaka*, dan *itu adalah perbuatan oknum utk mengelabui masyarakat*,
Soekarno memang benar diberi kuasa oleh pemilik aset dunia untuk mengelola dan mengatur tapi dana tersebut bukan atas nama kepemilikan Soekarno.
Hal yang sesungguhnya terjadi adalah seluruh dana berupa rekening, obligasi, instrumen bank, uang fisik serta emas semua surat asli dan no serinya sudah ditarik kedalam induk rekening pusat dan tidak berceceran sehingga termaktub kedalam atas nama pemegang amanah.
Semua aset tersebut sudah tidak bernilai dan hanya kertas2 yg tidak berharga dan tdk dpt dicairkan, semua nomor seri surat dan nomor seri uang dan nomor seri emas dan barang berharga sudah masuk kedalam pusat induk kembali dan telah ditarik kembali oleh pemiliknya Ownership atas Dinasty, Trusty, Prasasty.
Demikian surat pengumuman dan peringatan dari saya, agar diperhatikan dan *agar kita tegas-tegas menolak* oknum yang mengatasnamakan dana Soekarno dan leluhur dlm rangka menipu masyarakat dengan menarik uang2 kecil dan uang operasional apapun alasannya.
Pengurusan dana tsb tidak memerlukan biaya apapun untuk menyelesaikan aset leluhur dan proyek2 leluhur. Adapun proyek2 Soekarno atau leluhur semua sdh termaktub dalam *KEPRES, UU, dan PLOT PERBANKAN.* Semua sudah diatur jelas oleh si Pemilik dan tidak terkait dengan dana leluhur atau harta Amanah atas nama pribadi pemegang amanah atau kerajaan.
Harta amanah Soekarno dan harta-harto leluhur serta proyek leluhur semua sudah diatur dalam Aset dan Undang-Undang negara yg mengatur dan mengelola adalah dibawah naungan NKRI dan bukan atas nama perorangan, pemegang amanah, kelompok serta organisasi diluar kenegeraan. Proyek serta pengelolaan dana leluhur yang akan digulirkan oleh Pemilik Ownership aset dunia, akan dipercayakan kepada siapapun pemimpin/kepala negara.
Semoga kalian semua memahami harta yg terkait dgn amanah Soekarno tsb telah diatur dalam UUD NEGARA DAN PANCASILA bukan oleh lembaga. Oleh sebab itu saya selalu mengingatkan kepada masyarakat utk memilih *Pemimpin yg bijaksana dan bertanggung jawab* di daerah masing2 karena aset amanah leluhur akan dikelola oleh kepala negara kita sendiri yg sudah diberi kepercayaan oleh si Pemilik Aset atau Ownership Aset Leluhur Bangsa.
Terimakasih atas perhatiannya dan saya berharap jangan ada lagi *penipuan dan korban* dikalangan masyarakat. Mau tau siapa nama pemilik/ownershipnya aset amanah Soekarno dan leluhur?
Inisialnya WF BINTI SOEKARNO
oleh: Diajeng Putri Aisyah/Ratu Sarinah Soekarno*
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Penyayang.
Kasih sayang Mu memenuhi hati setiap insan yang selalu mengingatmu. Cinta yang tak pernah pilih kasih dan sayang terhadap semua insan yang membutuhkan, memuji Mu adalah segalanya bagiku, tunduk rasa ego dan amarahku ketika menyebutMu bagai tetesan embun dalam setiap hati yang membara. Kasih sayangMu tiada terbilang hingga membuka pintu langit dan meredam kobar keangkuhan.
Dengan Keagungan Mu kau memilih kekasih sejatimu yang menebarkan harum mewangi dikehidupan semua insan. Kehidupan yang dipenuhi akan misteri Mu, Cahaya Ilahi.
Aku adalah anak SIR, Sirrullah, hanya dengan hembusan kasih sayangnya maka lahir dan wujudlah.
Aku hanyalah titipan dari Yang Maha Kuasa, sebagai pengemban amanah bumi dan seisinya.
wujudku dibungkus dengan daun atau plastik bagiku tak masalah kalau kau ingin tau siapa aku dan dimana aku carilah carilah diantara rakyat jelata dan bahkan dikaki gunung atau ditepi pesisir atau berenang diantara Gelombang aku bersatu dengan riaknya bebarengan dengan Gelombang, puaskah kau bertemu garam atau ingin mencari sipemilik Rasa Asinnya Garam dan air lautan, Carilah aku dalam SIRmu…karena sirku Sirulloh…. datangi aku dengan Dzatmu …karena Dzatmu Dzatulloh…..pahamilah sifat Lautan Dan Samudra….karena itu kusembunyikan dlm wujudmu….Berenanglah dan menyelamlah dalam segara kehidupan Bahlul Hayat karena sifatku hidup Agung Suci Mulya Sempurna…..kalau kau paham itulah jawaban kenapa ikan laut itu tawar padahal dia hidup didalam air yang asin. Akupun dibilang Asma, karena dlm wadahku berasal dari mata air 9999 yg mengalir dan kutampung, aku disebut keajaiban karena aku dari lapisan 7777 yang melapisi bumi dan kekayaan didalamnya ……..kidung pangagung terus terus menggema … badai samudra menerjang karang… tak peduli kokohmu, tak peduli kerasmu ku koyak terus perlahan hingga aku membuat jejak…dan itu Af’alku…..Aku samudera juga lautan tapi kutunduk pada aturanTuhan…..hingga aku dinobatkn Ratu laut Penjaga lautan Kasih Sayang Tuhan dan Sirullah…..
Dikala matamu terpejam, aku terbangun menyebut ASMA Allah dengan bekerja menjalankan tugas alamku melapisi bumi dan seisinya atas Perintah Tuhan.
Aku menjaga segala kekayaan alam yang dititipkan Tuhan padaku, hingga manusia tiada lupa segala bentuk kealpaan dan keserakahan dalam mengelola bumi ini, semua ada yang mengatur dan mengendalikan.
Aku hidup beribu tahun silam, Ruhku adalah Sirrullah hanya berganti pakaian baru tiap dekade, sungguh pergantian dan tugas yang tiada henti, untuk menjaga dan melestarikan bumi dan kekayaannya dari makhluk durjana yang tidak beradab.
Lihatlah aku dalam kebersihan hatimu, aku tiada nampak dalam wujud sebenarnya jika hatimu tiada bersih dari iri, dengki dan sombong. Kalian tidak akan sanggup melihat rupaku, bahkan mendekatiku dan merayuku…. syaratku pada kalian hanya satu Bersihkan hatimu….
Bersihkan hatimu …
Karena aku terbungkus kerudung sang Maha Qudus….kenalilah Sulton dalam Kolbumu….Karena aku berada dlm singgasana dari Sirullah….bermurah hatilah kalian pada semua penduduk bumi, pujianku sebagai penulis adalah karena dia berada dalam Lautan Arrahman dan Arrahimnya…..Carilah Terang dlm gelapmu, karena dia berada dlm Sumbu Nurnya Sang pemilik Cahaya, tidak cukup dengan cantik jelita untuk menyamainya, tidak cukup dengan hanya 100 pesona untuk menandinginya karena dia memiliki Ribuan bahkan Jutaan Pesona….tidak cukup dengan lembut tutur kata untuk menyalipnya…karena dia punya kelembutan yg melebihi dari kain sutra, ketabahan dan kesabarannya melebihi para syuhada, kepandaiannya melebihi para ulama, kalau kalian iri peraslah 7 lapis bumi ini….klo masih belum puas ..
Peraslah 7 lapis langit diatasnya……disanalah kalian menemukan 4 warna merah, putih, kuning, hitam dan mintalah Ridho yang bernama Rahmad pada sang Pemilik 4 warna itu, Rasamu belum tentu Rasaku, tapi Rasaku Rasa Semesta Alam…………
Ratu penjaga alam bumi dan seisinya mengucapkan banyak mendekat kepada Yang Maha Kuasa dan Membersihkan hati dari segala penyakit penghalang keberkahan dan kebahagiaan…..
Cinta dan kasih sayang selalu tercurah untuk kalian semua penghuni bumi dan penghuni alam gaib.
Kidung Cinta dari Ratu Kidul mendendangkan kidung Bumi dan Alam.
By. Ratu Sarinah