Apa itu POLITIK, ini Penjelasannya..

oleh -

PADANG,SUMBARTODAY-Apa arti politik? Pengertian Politik adalah suatu proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat dimana wujudnya adalah proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara. Definisi politik juga dapat diartikan sebagai seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan, baik secara konstitusional maupun non-konstitusional.

Pengertian politik secara etimologis adalah dari bahasa Yunani, yaitu “Polis” yang artinya adalah Negara Kota. Pada penggunaannya kata tersebut kemudian berkembang, diantaranya:

  • Polities; artinya warga negara
  • Politikos; artinya kewarganegaraan
  • Politike Episteme; artinya ilmu politik
  • Politicia: artinya pemerintahan negara

Ditinjau dari asal katanya maka definisi politik adalah kegiatan dalam suatu sistem politik atau negara yang menyangkut penentuan tujuan dari sistem tersebut dan bagaimana cara mencapai tujuan.

Baca juga: Pengertian Lembaga Politik

Pengertian Politik Menurut Para Ahli

Untuk lebih memahami apa arti politik, maka kita dapat merujuk pada pendapat para ahli dan tokoh mengenai definisi politik, diantaranya adalah:

1. Andrew Heywood

Menurut Andrew Heywood pengertian politik adalah kegiatan suatu negara yang bertujuan untuk membuat, mempertahankan, serta mengamandemen semua peraturan umum yang mengatur kehidupannya, yang artinya tidak dapat terlepas dari gejala konflik dan kerjasama.

2. Roger F. Soltau

Menurut Roger F. Soltau pengertian politik adalah ilmu yang mempelajari tentang Negara, tujuan-tujuan Negara, dan lembaga-lembaga Negara yang akan melaksanakan tujuan tersebut dan hubungan antara Negara dengan warga negaranya serta Negara lain.

3. Miriam Budiardjo

Menurut Miriam Budiardjo definisi politik adalah berbagai kegiatan dari suatu sistem politik (Negara) yang menyangkut proses menentukan tujuan-tujuan dari sistem indonesia dan melaksanakan tujuan-tujuan tersebut.

4. Sri Sumantri

Menurut Sri Sumantri arti politik adalah pelembagaan dari hubungan antar manusia yang dilembagakan dalam berbagai badan politik, baik suprastruktur politik dan infrastruktur politik.

5. Max Weber

Menurut Max Weber pengertian politik adalah sarana perjuangan untuk sama-sama melaksanakan politik atau perjuangan untuk mempengaruhi pendistribusian kekuasaan baik di antara Negara-negara maupun diantara hukum dalam suatu Negara.

6. Kartini Kartolo

Menurut Kartini Kartolo pengertian politik adalah aktivitas perilaku atau proses yang menggunakan kekuasaan untuk menegakkan peraturan-peraturan dan keputusan-keputusan yang sah berlaku di tengah masyarakat.

7. Hans Kelsen

Menurut Hans Kelsen, ada dua definisi politik, yaitu:

  • Politik sebagai etik, berkenaan dengan tujuan manusia atau individu agar tetap hidup secara sempurna.
  • Politik sebagai teknik, berkenaan dengan cara (metode) manusia atau individu untuk mencapai tujuan.

8. Carl Schmidt

Pengertian politik menurut Carl Schmidt adalah suatu dunia yang didalamnya orang-orang lebih membuat keputusan-keputusan dari pada lembaga-lembaga abstrak.

9. Maurice Duverger

Definisi politik menurut Maurice Duverger adalah kekuasaan, kekuatan seluruh jaringan lembaga-lembaga (institusi) yang mempunyai kaitan dengan otoritas, dalam hal ini suasana didominasi beberapa orang atas orang lain.

10. Joyce Mitchell

Pengertian politik menurut Joyce Mitchell adalah suatu pengmbilan keputusan kolektif atau pembuatan kebijakan umum untuk masyarakat secara keseluruhan.

Tujuan Politik

Mengacu pada definisi politik di atas, maka kita dapat mengetahui apa tujuan politik. Berikut ini adalah beberapa tujuan politik pada umumnya:

  • Untuk mengupayakan agar kekuasaan di masyarakat dan pemerintahan dapat diperoleh, dikelola, dan diterapkan sesuai dengan norma hukum yang berlaku.
  • Untuk mengupayakan agar kekuasaan yang ada di masyarakat dan pemerintah dapat memperoleh, mengelola, dan menerapkan demokrasi secara keseluruhan.
  • Untuk mengupayakan penerapan dan pengelolaan politik di masyarakat dan pemerintahan sesuai dengan kerangka mempertahankan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sedangkan, tujuan politik di Indonesia adalah sebagai berikut:

  • Untuk melindungi hak-hak semua warga negara Indonesia tanpa terkecuali, dan menjaga pelaksanaan kewajiban-kewajiban dengan melaksanakan pemerintahan untuk mengatur keamanan.
  • Untuk mensejahterakan kehidupan seluruh masayarakat Indonesia.
  • Untuk memastikan terlaksananya sistem pendidikan demi memajukan bangsa dan negara.
  • Untuk menjaga keamanan dan perdamaian, serta kehidupan sosial yang seimbang, baik dalam negeri maupun luar negeri.

Penerapan politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, politik diartikan sebagai proses kekuasaan pemerintah, baik lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Penerapan politik juga terjadi pada proses kekuasaan lembaga non pemerintahan, misalnya organisasi masyarakat dan partai politik.

Macam-Macam Sistem Politik

Secara umum ada beberapa sistem politik yang sering kita lihat di masyarakat. Berikut ini adalah beberapa sistem politik tersebut:

  1. Sistem Politik Otokrasi Tradisional
  2. Sistem Politik Totaliter
  3. Sistem Politik Otoriter
  4. Sistem Politik Oligarki
  5. Sistem Politik Demokrasi

Selain yang disebutkan di atas, masih ada beberapa sistem politik yang pernah digunakan di beberapa negara. Namun, lima sistem politik di atas merupakan sistem politik yang paling umum dipakai.

Demikianlah penjelasan ringkas mengenai pengertian politik, tujuan politik, dan macam-macam sistem politik. Semoga beramanfaat.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *