PADANG,SUMBARTODAY – Ir.Afrizal Dj, Ketua DPW PEKAT-IB Sumatera Barat meminta DPRD Sumatera Barat untuk melakukan evaluasi terhadap Bank Nagari. melalui surat resmi Nomor 021/Pekat-IB/DPW.SB/II/2020 PEKAT-IB minta DPRD memanggil Direksi Bank Nagari, Pekat-IB minta hal itu dilakukan melalui Rapat Dengar Pendapat (RPD) didepan komisi terkait yang ada di DPRD Provinsi Sumatera Barat.
Lanjut Ir.Arfizal Dj ketua PEKAT-IB Sumbar, ” Dari data yang kami dapatkan serta berita yang beredar di Media Online, banyak masalah yang perlu diterangkan oleh Direksi, salah satunya adalah permintaan kredit melalui persetujuan DPRD Sumbar yang terjadi beberapa tahun yang lalu, yang diduga telah terjadi kongkalingkong dalam bentuk pemberian kredit tersebut, yang pada akhirnya diketahui telah macet.
DPW PEKAT-IB Sumbar menduga keras terjadi konspirasi, “Mungkinkah ada hubungannya dengan tambahan modal yang diminta”, ungkap Afrizal Dj panggilan akrab ketua DPW PEKAT-IB Sumbar.
Lanjut Afrizal, “ Berdasarkan dari perhitungan neraca laba dan rugi perusahaan, Bank Nagari selalu beruntung, namun pemerintah daerah sebagai pemegang saham selalu diminta melakukan tambahan modal.
“Pekat-IB Sumbar menduga bahwa dalam laporan tersebut ada hal yang bertolak belakang. sehingga perlu dilakukan evaluasi bersama. Dalam bisnis Perbankkan harus ada dana cadangan untuk mencover kredit macet yang terjadi, kami juga meminta agar OJK dilibatkan dalam hal ini ”, kata Afrizal
“Kita telah sama-sama mengetahui bahwa alasan permintaan tambahan modal itu ialah untuk kepentingan ekspansi bisnis Perbankan”, katanya lagi.
“Namun hal itu kami rasa rasa janggal dan berbanding terbalik, semestinya tambahan modal dipertimbangkan berdasarkan kinerja dan kemampuan manajemen serta kwalitas pengelolaan suatu usaha”, celetuknya lagi
“Untuk itu kami meminta DPRD Provinsi dan DPRD kab/kota se Sumatera Barat melakukan evaluasi dan investigasi mendalam terhadap Bank Nagari. kami yakin dengan demikian akan membuka borok yang selama ini terlindungi oleh berbagai kepentingan”, pungkas Afrizal.
“Saya sebagai ketua PEKAT-IB Sumbar menghimbau Komisaris dan Direksi Bank Nagari jangan berfikiran negatif terhadap DPW PEKAT-IB Sumbar, kami tidak akan memeras Bank Nagari, kami tidak mencari uang melalui ormas, kami berharap Bank Nagari jujur kepada masyarakat Sumbar. PEKAT-IB Sumbar melakukan ini adalah semata mata bentuk perjuangan untuk Rakyat Sumatera Barat”.
“PEKAT-IB Sumbar berharap Komisaris dan Direksi Bank Nagari jangan menganggap masalah yang terjadi di Bank Nagari adalah masalah sepele, Pemerintah dan direksi Bank Nagari harus menyadari bahwa Bank Nagari adalah milik masyarakat, oleh sebab itu Pekat menginginkan direksi dipanggil guna didengar keterangannya dalam RDP “, pungkas Afrizal mengakhiri.