🌐 Redaktur : Robbi Engles Yunisco, B.nP
_
_
Kabupaten 50 Kota, Sumbar Today – Berawal dari diskusi silaturahmi dengan komunitas paralayang, Setelah mendapatkan data dan melakukan pertimbangan, akhirnya berbuah kepada aspirasi dari Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat dari Fraksi Gerindra Nurkhalis Dt. Bijo Dirajo, melalui pokok pikirannya digelar iven Festival Paralayang Taeh Bukik 2021.
Festival Paralayang Taeh Bukik 2021 secara resmi digelar di kabupaten Limapuluh Kota selama 2 hari 10 dan 11 Juli 2021 ini dilaksanakan oleh event organizer PT. Madina Cipta Kreasi.
Kepada media, Sabtu (10/7), Nurkhalis menyampaikan salahsatu potensi alam yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota adalah bisa dimanfaatkan untuk olahraga paralayang. Olahraga ini sangat menantang, saat ini peminatnya sangat tinggi. Bila sektor olahraga dan pariwisata dapat diintegrasikan, tentunya akan berdampak kepada peningkatan ekonomi masyarakat sekitar.
Selain itu, Nurkhalis juga menegaskan kegiatan ini dalam rangka mengeliatkan kembali olahraga Para layang, walaupun di tengah pandemi Covid-19, harus giat berolahraga untuk menjaga daya tahan tubuh guna menghindari berbagai macam penyakit.
“Dengan berolahraga tubuh makin sehat dan kuat, kegiatan ini berdasarkan aspirasi dari masyarakat Taeh yang kita salurkan, kami berharap kegiatan ini bisa menghasilkan bibit yang bisa mengharumkan nama Luak Limopuluah khususnya dan Sumbar pada umumnya, dan kita berharap segala unsur Para Layang bersatu dan berkerjasama demi kemajuan olahraga ini,” ungkapnya.
Nurkhalis juga menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Limapuluh Kota melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga yang telah memfasilitasi kegiatan ini dengan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak.
Sementara itu, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo yang membuka festival secara resmi mengatakan saat ini prihatin dengan kondisi daerah karena pandemi khususnya PPKM, tapi bagaimanapun harus berikhtiar.
“Dengan adanya iven ini semoga ekonomi masyarakat meningkat serta kearifan lokal tetap terjaga. Kami mengapresiasi inisiatif anggota DPRD Provinsi Sumbar Nurkhalis Dt. Bijo Dirajo dalam rangka meningkatkan potensi olah raga Paralayang di kabupaten Limapuluh Kota. Kita memiliki banyak potensi potensi yang bisa dikembangkan dan ditingkatkan pengelolaannya. Olahraga adalah satu hobi dan tidak memandang jarak apakah jauh atau dekat,” ujar Bupati Safarudin.
Pada acara pembukaan Festival olahraga ekstrim ini, turut hadir Perwakilan Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar, Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota Deni Asra, Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Raga kabupaten Limapuluh Kota Nengsih.
Sampai saat ini peserta yang sudah terdaftar sebanyak 73 dari yang terdiri dari klub-klub Paralayang yang ada di Sumbar, Sumut, Jawa Barat.
Dari sisi Afriyunaldi selaku pembina olahraga Parayalang di Limapuluh Kota, sangat mengapresiasi Nurkhalis Dt. Bijo Dirajo atas pokirnya yang ditujukan terhadap perkembangan olahraga paralayang di Kabupaten Limapuluh Kota.
“Kita sudah mempunyai atlit lokal yang telah berprestasi di kancah internasional. Juga kita telah mempersiapkan bibit bibit muda untuk berlatih dan kita harapkan nanti akan menoreh prestasi, baik lokal maupun internasional,” ujar Afriyunaldi. ***
