Sumbartoday-Masa pandemi masih dikeluhkan masyarakat luas karena tak seluruh rutinitas maupun bisnis berjalan normal.
PKKM diberbagai wilayah masih diberlakukan, sehingga menghambat perekonomian masyarakat. Padahal, banyak bisnis yang potensi kesuksesannya tinggi di masa pandemi.
Pandemi menuntut masyarakat berdiam diri di rumah untuk mencegah penyebaran COVID 19 semakin luas.
Pastinya, dibutuhkan camilan dan berbagai makanan bergizi untuk menjaga mood. Untuk itulah, bisnis camilan dimasa pandemi memiliki peluang kesuksesan besar.
Tips Sukses Berbisnis Camilan Di Masa Pandemi
Bisnis camilan bisa dilakukan semua usia, baik pelajar maupun orang dewasa. Bahkan bisa memanfaatkan jejaring sosial sebagai media promosi, untuk menekuni bisnis simple itu bisa menerapkan tips di bawah ini:
1. Memahami Seluk Beluk Industri Makanan
Sebelum menjalani bisnis makanan, kenali seluk beluk industri makanan atau camilan. Pahami bahan apa saja yang dibutuhkan untuk membuat camilan, penambah rasa dan desain camilan serta kemasan untuk menarik minat masyarakat membeli camilan Anda.
Carilah informasi seputar camilan melalui jejaring sosial maupun mengunjungi para tetangga. Gali mengenai camilan apa yang dibutuhkan selama pandemi agar pandemi tak mengganggu rutinitas keseharian, barulah Anda kembangkan ide dan membuat camilan yang lezat.
Setelah melakukan riset mengenai camilan, perhatikan kemasan camilan produk. Pastikan menggunakan kemasan yang aman dan tidak mempengaruhi camilan didalamnya, desain kemasan semenarik mungkin agar masyarakat terkesima dan membeli camilan.
2. Menentukan Segmen Pasar
Menentukan segmen pasar menjadi tips penunjang kesuksesan bisnis camilan, pahami siapa yang menjadi segmen pasar camilan dan fokuslah pada camilan yang Anda pilih. Sebagai pelaku bisnis, Anda harus menentukan produk atau camilan apa yang akan dijual, cara memasarkannya dan siapa konsumen camilan Anda.
Mengingat bisnis dijalankan saat pandemi yang menuntut hidup sehat, Anda bisa memproduksi camilan dengan gaya hidup sehat dan new normal. Anda bisa menjual camilan dengan 2 cara, yang pertama satu paket mentah yang bisa dimasak setelah dibeli atau camilan yang sudah dimasak dengan masa kadaluarsa tak terlalu lama sehingga camilan nya selalu fresh.
3.Membuat Rencana Bisnis
Apapun bisnis yang dijalani, harus direncanakan dengan mata sehingga mendapat hasil maksimal. Rencanakan camilan apa yang Anda pilih untuk dijadikan bisnis, setelah itu fokus tekuni sampai menghasilkan keuntungan.
Agar tak bingung, Anda bisa menyusun rencana dari faktor penting mengenai bisnis makanan. Diantaranya menganalisis pasar dan pesaingnya, produk camilan dan harga yang akan ditentukan, tata letak dan operasi bisnis, biaya produksi, potensi pertumbuhan bisnis, proyeksi keuangan dan faktor lainnya.
4.Memuat Layanan Online
Walaupun masa pandemi beraktivitas terhambat, masyarakat bisa menjalankan bisnis maupun belanja secara online. Bahkan tingkat penjualan online selama pandemi meningkat pesat karena masyarakat bebas belanja berbagai kebutuhan tanpa keluar rumah, hal tersebut bisa dimanfaatkan pebisnis camilan menjangkau konsumen luas.
Pilihlah platform maupun layanan delivery yang terkenal di Indonesia sebagai media jualan online Anda. Cantumkan kelengkapan produk dan foto camilan yang bagus agar menarik perhatian pengguna internet.
Bisnis camilan bisa dikembangkan dengan berbagai cara, bahkan Anda bisa mencari aplikasi pinjam uang sebagai tambahan modal agar bisnis cepat berkembang. Salah satunya melalui Tunaiku, Tunaiku adalah aplikasi yang membantu masyarakat dalam hal kredit tanpa agunan atau KTA.
Tunaiku aman dijadikan tempat mencari tambahan dana untuk bisnis karena aman dan aplikasinya tersedia di Playstore maupun Appstore. Customer Service Tunaiku siap melayani Anda dan membantu kapan saja.
Tak perlu ragu memilih Tunaiku karena termasuk salah satu produk dari Bank Amar sehingga kepemilikannya ada di atas bank yang menaunginya dengan Simulasi Tunaiku yang simple. Pastinya menjamin keamanan dan kenyamanan, bahkan kelebihan aplikasi Tunaiku adalah mudah melakukan pengajuan. Selain izin fintech, Amar Bank juga memiliki produk pinjaman online yang mengantongi izin usaha bank umum konvensional dari OJK. Amar Bank sendiri memiliki nama lengkap PT Bank Amar Indonesia Tbk.