Padang,SUMBARTODAY,-Diduga, oknum polisi lalu lintas Sektor Kecamatan Nanggalo (Polsek Nanggalo), saat menangkap pelanggar lalu lintas terindikasi pilih-pilih. Pasalnya, oknum polantas yang bertugas dijalan gajah mada itu menangkap seorang mahasiswi salah satu universitas swasta yang ada dikota bingkuang ini, merasa dianak tirikan oleh oknum polantas tersebut, pada Selasa (09/10) tadi.
Mahasiswi dengan inisial HF itu menuturkan,” saat oknum polantas tersebut akan melakukan proses hukum atas pelanggaran yang diakuinya, tanpa sengaja, dia menunjuk salah seorang pengendara roda dua yang juga melakukan pelanggaran lalu lintas, tutur HF.
Selanjutnya, HF mengatakan kepada oknum tersebut, ” pak itu juga ada pengendara yang melakukan pelanggaran, kenapa tidak ditangkap juga” teranga HF.
Akan tetapi, oknum lantas tersebut bukannya mengejar sipelanggar lantas, malahan mahasiswi itu yang dimarihi dengan sikap arogan, pungkas HF.
Dilain pihak, saat media mengkonfirmasi kepada oknum polantas tersebut, yang diakuinya bernama dengan inisial NV mengatakan, ” bagaimana saya akan mengejar, saya kan lagi melakukan proses terhadap pengendara ini, terang NV.
Dengan gaya arogansinya, oknum tersebut langsung membawa motor sipelanggar yang ditangkapnya ke Mapolsek Nanggalo.
Sementera terpantau dilokasi, oknum polantas yang bertugas bukan NV sendiri, masih ada dua oknum lainya, yang lagi duduk santai di posko ojek tempat para oknum ini istirahat.
Media mendapati, banyak penggendara melakukan pelanggaran, dari yang tidak menggunakan helm, sampai ada pengendara menorobos lampu merah, akan tetapi oknum lantas tersebut hanya duduk dengan mengatakan ini waktu istirahat.
Begitu juga, oknum yang bertugas menggunakan rompi tanpa dicantumkan nama. Apakah ini sudah sesuai aturan dalam pelaksanaanya.
Sampai berita ini diturunkan, pihak media masih berupaya konfirmasi kepada Kapolsek Nanggalo, dan pihak terkait lainnya.
(CR)