Padang, sumbartoday.net,-Akhirnya atlit angkat besi yang tergabung di Baber Family Club mempersembahkan untuk Ranah Minang dengan beberapa prestasi yang mereka raih, Walaupun mereka tidak dapat dukungan optimal tetapi mereka tetap optimis untuk bisa membanggakan dearah ini.
Atlet angkat besi dari family Baber club sebagai perwakilan Sumatera Barat ikut serta di Kejurnas angkat besi yang diselenggarakan di daerah Pekanbaru pada waktu lalu.
Sebelumnya, sang pelatih Sulomi Hareva pada awak media pada Selasa(28/11/2017) kemarin mengatakan , atlet kami diberangkatkan 16 orang dengan modal seadanya, tetapi meski demikian kami akan tetap berjuang sekuat tenaga demi satu prestasi yang akan kami persembahkan untuk daerah Ranah Minang yang kami cintai, ungkapnya.
“Meskipun kami pergi tanpa dukungan dari pihak pemerintah, namun kami akan tetap optimis untuk menang”tungkasnya Sulomi.
Namun dilain waktu, Ketua Koni Sumatera Barat Syaiful saat dikonfirmasi oleh awak media pada Selasa (05/12) tadi via seluler mengatakan, bahwa Koni ikut membantu atlit yang tergabung dalam PABBSI Sumbar, dan bantuan disampaikan melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov), ungkapnya.
Terkait atlit yang menginap digudang Telkomsel Ketua Koni mengatakan,
” Saya baru dengar ada atliet angkat besi Sumbar yang menginap di gudang Telkomsel,siapa atletnya pun saya tidak tahu” tukuk Syaiful.
Atlet yang dibantu Koni ada 13 orang dengan rincian 5 atlit angkat besi, 6 atlit angkat berat dan 2 pelatih, kalau ada atlit yang masih ikut, berarti diluar bantuan Koni alias dana pribadi, tambahnya lagi.
“Kalau tidak ada bantuan dari Koni, belum tentu atlit ini bisa berangkat kejurnas tersebut”, pungkasnya.
Dilain pihak, Yal Azis menyayangkan atas ungkapan yang dilontarkan ketua Koni tersebut kepada media, menyebut atlit yang dibantu Koni hanya 13 orang, lain dari itu bukan tanggungan Koni, terang Yal azis selaku Ketua Family Baber Club pada hari yang sama.
” Kalau PABBSI Sumbar dibantu Koni itu sangat naif, yang memiliki atlit adalah club bukan PABBSI, namun atlit turun atas nama PABBSI mewakili daerah” tutur Ketua Family Baer Club tersebut.
Atlit dari Family Baber Club turun atas nama PABBSI Sumbar, meski tidak mendapatkan bantuan apa-apa dari Koni juga Pemprov, tambahnya lagi.
Padahal Koni sebagai induk dari segala cabang olah raga, mestinya berlaku adil terhadap sesama atlit, apalagi sama-sama membawa nama daerah Provinsi Sumatera Barat ini, katanya lagi.
Bagaimana Koni Sumbar bisa membantu Atlit menuju ajang Pekan Olah Raga Nasional (PON) nanti, sementara diajang Kejurnas saja Koni tidak mampu mengayomi atlit yang ada diclubnya masing-masing. Dengan sikap Koni yang seolah menganak tirikan atlit yang ada dimasing-masing clubnya, inilah tindakan yang dapat membatasi prestasi yang akan diraih atlit tersebut,tukuknya Yal azis.
“Mustinya, sebagai induk dari cabang olahraga Peranan Koni sangat mempengaruhi atas prestasi yang akan diraih oleh setiap atlit tanpa terkecuali,” pungkasnya.
Sebelumnya,awak media telah mengkonfiramasikan kepada Busri Zen selaku ketua PABBSI sumbar terkait kondisi atlit tersebut via seluler pada Senin (04/12/2017) kemarin. Ketua PABBSI Sumbar tersebut mengatakan bahwa sedang sibuk, dan sekarang lagi diTanjung Pinang,dan meminta dihubungi setengah jam lagi,katanya.
Namun, saat dihubungi esok harinya, seluler Busri Zen selaku Ketua PABBSI Sumbar sulit dihubungi. (TIM)