KONI Sumbar Rancang Program Reward dan Pembinaan Atlet Berprestasi Tahun 2022

Padang- Sumbartoday. Net – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar telah menyiapkan bentuk program pembinaan kepada atlet Ranah Minang yang telah mengukir prestasi di arena PON XX Papua 2021 lalu. Salah satunya, bantuan uang pembinaan perbulan bagi atlet peraih medali PON Papua dihidupkan kembali.

Hal itu disampaikan langsung Ketua Umum KONI Sumbar, Bapak Agus Suardi, Senin (21/2) di ruang kerjanya.
“Kita (KONI) telah menyiapkan program di tahun 2022 ini. Salah satunya, merancang sekaligus menyetujui pemberian bantuan bulanan kepada atlet berprestasi kita di PON XX Papua lalu,” ujar Agus Suardi dalam relis yang diterima Singgalang, Senin (21/2).
Dikatakan Abien -sapaan Agus Suardi- saat memberikan keterangan itu didampingi Waketum V Esneti, Plt Sekum Rozi Rabbani serta Kabid Humas & IT Rakhmatul Akbar dan pengurus Humas & IT lainnya itu program dan rancangan terukur KONI akan terus dimatangkan. Apalagi tahun 2022 ini sudah memasuki bulan kedua.
“Jadi, untuk pembinaan atlet terutama yang sudah membanggakan nama Sumbar, untuk pendanaannya sudah di plot ke dalam rancangan program atlet binaan kita,” jelas Abien dan dibenarkan Rozi Rabbani.
Namun berapa besaran nominal yang bakal diterima para atlet dan pelatih berprestasi perbulannya itu hampir rampung dalam pembahasannya. “Yang pasti sudah dibahas dan menunggu proses finalisasi. Itu sesuai dengan pencapaian yang diraih para atlet. Ada perbedaan antara peraih medali emas dibanding dengan peraih medali perak dan perunggu,” ungkapnya.
Plt Sekum Rozi Rabbani meminta kepada para atlet dan pelatih berprestasi bersabar. “Pokoknya sudah kita ploting dan besarannya pun sudah kita siapkan. Sekali lagi atlet diminta bersabar dulu. Tinggal gong saja lagi,” ujar Rozi.
Terkait bakal adanya bantuan uang pembinaan perbulan bagi atlet berprestasi itu tentu disambut gembira para atlet. Secara terpisah para atlet yang dihubungi menyamapaikan komentarnya.
Peraih medali emas dua kali berturut-turut PON, (PON Jabar dan PON Papua) Delva Riski menyambut gembira. Taekwondoin putri asal Kabupaten Padang Pariaman itu memang sudah lama menunggu kabar baik itu.
“Mantap-lahnya. Itu yang kami tunggu-tunggu,” ujar Delva Riski yang dihubungi, Senin (21/2) secara terpisah.
Dia berharap besaran uang pembinaan untuk atlet dan pelatih itu jangan lagi nominalnya disamaratakan dan samarasakan. “Peraih medali emas itu tidak gampang. Jadi, jangan lagi disamaratakan nominalnya dengan peraih perak dan perunggu. Ini bukan berarti saya tidak menghargai perjuangan teman-teman peraih perak dan perunggu. Kami semua telah berjuang demi Sumbar,” jelas Uniang -sapaan Delva Riski.
Sebelumnya, besaran uang pembinaan atlet perbulan yang diterima Rp2 juta. Itu berlaku untuk semua atlet peraih emas, perak dan perunggu. “Seingat saya besarannya dulu segitu yakni Rp2 juta/bulan,” terang Uniang.
Pada kesempatan itu, Uniang berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) juga memikirkan masa depan atau pekerjaan bagi atlet berprestasi. “Selain soal masalah uang pembinaan. Kami yang belum mendapat pekerjaan ini kiranya juga dicarikan pekerjaan,” pinta Uniang.
Atlet gantolle Sumbar, Rijalul Fathani yang dikontak pun menyatakan kegembirannya pula. “Sangat bagus-lah. Soal nomimalnya jangan lagi sama rata dan sama rasa antara peraih emas, perak dan perunggu. Sehingga para peraih medali itu akan termotivasi ke depannya,” ungkap Rijalul Fathani.
Harapan soal pekerjaan juga Jalul -sapaannya- sama dengan Delva Riski. “Kami juga berharap janji Pemprov memberikan pekerjaan kepada peraih medali PON Papua bisa terealisasi. Karena ini masalah masa depan kami para atlet yang belum bekerja,” ujar peraih perak di nomor beregu itu.
Diakhir pembicaraan Jalul berterima kasih kepada pengurus KONI Sumbarm terutama Ketua Umum Bapak Agus Suardi yang tetap dan terus memerhatikan atlet dan pelatih dalam melakukan pembinaan. “Kami siap menunggu kabar baik itu dari KONI Sumbar,” ujar Jalul yang saat dihubungi tengah menggelar latihan di daerah Padang Pariaman.
Terpisah pula, NSR Yalatif atlet peraih medali emas pertama Sumbar di PON XX Papua itu mengucap syukur. “Alhamdulillah, semoga lancar dari bulan ke bulan. Sehingga kami tidak memikirkan lagi saat mau pergi latihan. Bisa fokus,” papar NSR Latif.
Dikatakan atlet yang juga meraih medali perunggu di nomor beregu itu, berapa besarannya silahkan ditetapkan KONI. “Yang terpenting itu, dengan kondisi terutama saya yang belum punya pekerjaan tetap ini, saat pergi, fokus latihan. Ada yang bisa ditinggalkan untuk keluarga,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu juga, Latif juga berharap kepada KONI dan pemprov juga memikirkan bantuan peralatan cabor gantolle.
“Besok ini, PON di tanah Sumatera. Jangan sampai pula, kita (Sumbar) ‘dibantai’ di tanah Sumatera. Artinya faktor peralatan di olahraga dirgantara ini sangat vital dan mesti terbaru. Saya bersama kawan-kawan telah bertekad akan memberikan yang terbaik di tanah Sumatera besok itu,” tutupnya. (Aca)

Ketua KONI Sumbar Tinjau Langsung Hall Bela Diri dan Fitnes

PADANG,Sumbartoday. Net -Meningkatkan prestasi olahraga harus diikuti dengan peningkatan sara dan prasarana olahraga, sehingga semua berjalan sesuai dengan grand disign yang sudah ada.

Sekaitan dengan hak itu, ketua KONI Sumbar Agus Suardi, didampingi wakil ketua umum II Binpres Ediswal dan ketua bidang yang membidangi sarana serta prasarana, serta pengurus lainnya, melakukan peninjauan langsung ke hall bela diri dan fitnes, untuk melakukan perbaikan pada gedung tersebut, Kamis (19/1/2022).

Pada kesempatan tersebut, ketua KONI Sumbar memerintahkan pada pengurus terkait untuk segera melakukan perbaikan, baik pada bagian atas, dinding maupun lantai, yang sudah tidak lagi representatif dan bisa mengganggu semangat atlet untuk berlatih.

“Ini harus segera diperbaiki, karena sudah agak tidak layak untuk dipergunakan dalam latihan, atlet butuh fasilitas yang baik untuk menambah semangat dan optimis dalam berlatih dan meraih prestasi,” tegas Agus Suardi yang kerap disapa Abien.

Ditambahkannya, fasilitas olahraga jangan dianggap sepele, karena prestasi tidak akan tercapai tanpa fasilitas yang baik.

“Tidak ada alasan bagi KONI Sumbar untuk menunda perbaikan infrastruktur latihan para atlet, ini penting demi prestasi olahraga kita,” tukuk Abien mengakhiri.(Aca)

Pengamat dan Praktisi Olahraga Prof. Syafruddin: Jangan Campur Adukkan Olahraga Dengan Urusan Lain

PADANG.Sumbartoday. net – Praktisi dan juga pemerhati olahraga Sumatera Barat Profesor Syafruddin, megunjungi KONI Sumbar untuk memberi masukan dalam meningkatkan prestasi, pada berbagai event, termasuk PON 2024 mendatang.

Prof. Syafruddin diterima langsung Waketum II bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) Ediswal, diruang rapat KONI Sumbar, Sabtu (15/1/2022).

Pada kesempatan tersebut secara gamblang Prof. Syafruddin memberikan masukan atau grand disign peningkatan prestasi olahraga pada pengurus KONI yang hadir saat itu, termasuk juga beberapa pengurus bidang lainnya.

“Kita harus merubah cara peningkatan prestasi dengan mengacu pada berbagai event lalu, sehingga tepat sasaran sesuai dengan aturan keolahragaan yang berlaku, jangan kaitkan peningkatan prestasi olaraga dengan lainnya diluar olahraga, sehingga prestasi bisa lebih dipacu,” tegas Syafruddin.

Ia juga menambahkan, olahraga itu berdiri-sendiri dengan aturan sendiri, sehingga akan menjadi rusak kalau dicampur-adukkan dengan kepentingan lainnya.

“Kalau benar mencintai olahraga jangan campur adukkan antara urusan olahraga dengan lainnya, biarkan KONI Sumbar melakukan pembinaan dan pembenahan ke-olahraga-an, sehingga pada PON 2024 Sumut-Aceh kita bisa meraih pretasi optimal,” tegas Syafruddin lagi.

ditegaskannya lagi, pencinta olahraga tidak bicara politik atau bicara lain ketika menyangkut olahraga, tetapi focus pada itu saja, jangan lakukan politisasi keolahragaan, sehingga tidak membuat pengurus KONI lalai dalam menjalankan fungsi pembinaan.

“Mari kita dukung bersama peningkatan prestasi olahraga Sumbar dalam menghadapi berbagai event, jangan lagi ganggu dengan hal-hal yang merusak grand disign yang sudah disiapkan, sehingga olahraga Sumbar makin berjaya di Nusantara dan Internasional, seperti masa-masa lampau,” tutup Syafruddin yang juga pengurus Volly Sumbar tersebut.(Aca)

Penutupan Pekan Olah Raga Kota Padang di Wakili Pj Sekda Arfian Di Stadion H.Agus Salim

Padang, Sumbartoday.net – Pekan Olahraga Kota Padang (Porkota) Padang Tahun 2021 yang berlangsung sejak 15 Desember lalu, resmi ditutup Wali Kota Padang yang diwakili Pj Sekda Arfian di Stadion H. Agus Salim, Selasa (21/12) sore.

Kecamatan Padang Timur sukses menjadi juara umum dengan mengoleksi medali terbanyak yakni 49 emas, 39 perak dan 29 perunggu. Disusul Kecamatan Lubukbegalung dengan 43 emas, 27 perak dan 36 perunggu serta di tempat ketiga Kecamatan Koto Tangah 41 emas, 29 perak dan 56 perunggu. Event olahraga yang diikuti 11 kecamatan se-Kota Padang dengan mengikuti sebanyak 28 cabang olahraga (cabor) itu.

Penyerahan Piala Bergilir Juara Umum Porkota Padang 2021 diserahkan langsung Pj Sekda Arfian diterima Camat Padang Timur yang sebelumnya didahului pengalungan medali kepada pemenang cabang Sepakbola.
Pj Sekda Arfian atas nama Pemerintah Kota Padang mengaku bersyukur gelaran Porkota Padang di tahun ini dengan berjalan lancar dan sukses.

“Harapan kita tentunya, melalui Porkota ini nantinya akan melahirkan atlet-atlet yang berprestasi serta unggul dan berdaya saing dari Kota Padang untuk Sumatera Barat dan juga Indonesia. Semoga kegiatan ini dapat kita gelar terus berkelanjutan sekali dua tahun dan dengan penyelenggaraan yang lebih baik dan semarak lagi tentunya,” ungkapnya didampingi Kadispora Mursalim.

Arfian juga menyebut, ajang Porkota ini digelar juga dalam rangka persiapan Kota Padang menghadapi pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumbar 2023 mendatang dan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 Aceh Tahun 2024.

“Jadi persiapannya kita mulai dari sekarang melalui Porkota ini. Alhamdulillah para atlet dalam kompetisi ini memberikan penampilan terbaiknya. Karena bagi atlet di masing-masing cabor yang terbaik tentu akan dilirik untuk mewakili Padang pada Porprov nantinya. Jayalah olahraga Kota Padang,” imbuh Pj Sekda bersemangat didampingi Kepala Dispora Mursalim.
Sementara itu Ketua KONI Padang Yusra menyebut, Porkota Padang 2021 ini merupakan kegiatan pertama yang dilakukan sejak pelantikan pengurus di bawah kepemimpinannya.

Alasan kuat pihaknya menggelar kegiatan tersebut yaitu untuk memberikan wadah bagi para atlet kota Padang untuk saling menguji kemampuan sesama atlet karena selama pandemi Covid-19 tidak ada wadah kegiatan untuk berlaga.

“Kita dari KONI Kota Padang berterima kasih kepada pihak 11 kecamatan yang telah ikut berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan Porkota tahun 2021 ini. Begitu juga kepada Dispora Kota Padang, panitia penyelenggara dan semua unsur yang mendukung penyelenggaraan Porkota Padang 2021 ini,” ungkapnya.

Senada dengan itu Ketua Panitia Pelaksana Porkota Padang 2021 Erizal Syaf menyebutkan total cabor yang akan dipertandingkan dalam Porkota Padang 2021 sebanyak 28 cabor dengan melibatkan 2.339 atlet ditambah official dan pelatih 63 orang dari 11 kecamatan.
Dalam kesempatan itu hadir Kadispora Sumbar Ketua KONI Sumbar Agus Suardi, dan Ketua KONI Kota Padang Yusra, unsur Forkopimda Padang dan sejumlah Anggota DPRD Kota Padang serta Camat se-Kota Padang beserta jajaran dan unsur terkait lainnya. (Aca)

Walikota Padang,Resmi Buka Pekan Olahraga Kota Padang

Padang–Sumbartoday.net -Walikota Padang, Hendri Septa, membuka Pekan Olahraga Kota (Porkota) Padang, di Lapangan Upacara Balai Kota Padang, Aia Pacah, Rabu, (15/12) pagi.

“Atlet-atlet yang telah ditempa selama ini akan terlihat hasilnya melalui Porkota ini. Porkota adalah salah satu ajang pencarian atlet berbakat,” kata Hendri Septa, saat pembukaan Porkota.

Ia melanjutkan, Kota Padang memang harus memiliki atlet yang berbakat, supaya bisa berprestasi pada ajang olah raga yang levelnya lebih tinggi.

“Saya melihat selama ini dan berkaca hasil PON Papua lalu, atlet asal Padang masih kalah jauh dalam perolehan medali dibanding atlet daerah lain di Sumbar yang ikut berlaga di PON,” ucap Hendri.

Menurut Hendri, Kota Padang tidak pernah terkalahkan oleh daerah lain selama penyelenggaran pekan olahraga provinsi (Porprov) Sumbar. “Namun, kalah dalam perolehan medali emas dari daerah lain di
Sumbar,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, mencetak atlet berprestasi pada level nasional dan dunia tidak bisa secada instan. Namun, harus melewati pembinaan jangka panjang dan berjenjang, serta latihan kontinu dan terukur.

“Dengan banyaknya mengikuti berbagai ajang olahraga, akan membuat mental dan fisiknya menjadi terlatih. Oleh karena itu, kita mengadakan Porkota kali ini untuk mendapatkan atlet yang benar-benar mumpuni,” papar Hendri.

Hendri menyampaikan, Porkota semestinya terselenggara pada 2020, tetapi bisa terlaksana pada 2021, akibat wabah pandemi Covid-19. Dampaknya, membuat pembentukan atlet- atlet menjadi terhenti.

“Melalui Porkota ini, akan terjaring atlet Kota Padang yang akan dipersiapkan mengikuti Porprov Sumbar pada 2023, serta PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara pada 2024. Mari ikuti dan sukseskan Porkota kali ini,” pungkas Hendri.

Sementara itu, Ketua KONI kota Padang, Yusra Syarif, mengatakan, Porkota adalah wadah atlet Kota Padang untuk menguji kemampuan menjelang Porprov Sumbar.

“Tentunya kami mengharapkan para atlet bertanding dengan semangat jiwa olahraga tinggi, jujur, dan dengan sportivitas yang luar biasa,” ujar Yusra Syarif.

Ketua Panitia Porkota Padang, Erizal Syaf, mengatakan, sebelas kecamatan mengikuti Porkota yang akan mempertandingan 28 Cabang Olahraga (Cabor).

“Porkota Padang2021 dipusatkan di GOR H. Agus Salim Padang. Seluruh atlet akan berada di arena olahraga hingga 21 Desember mendatang,” pungkasnya. (Aca)

Agus Suardi Lantik Yusra Pimpin KONI Padang

Padang,Sumbartoday – Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Padang periode 2021- 2025 secara resmi dilantik oleh Ketua KONI Sumbar, Agus Suardi Padang Imelda Water Park Kamis (2/11).

Pengukuhan disaksikan langsung oleh Walikota Padang, Hendri Septa B,Bus,M.I.B Ditandai dengan penyerahan pataka dan penandatanganan SK KONI Kota Padang oleh Ketua KONI terpilih Kota Padang, Yusra MS bersama Ketua KONI Sumatera Barat,H. Agus Suardi
Pelantikan selain dihadiri Walikota Padang, Hendri Septa B,Bus,M.I.B juga dihadiri FORKOPIMDA, ketua KONI Kabupaten/ Kota se Sumatera Barat dan undangan lain.

Hendri Septa B,Bus,M.I.B mengatakan kita satukan hati untuk mensejahterakan Para atlit Kota Padang kami harap kepada pengurus yang baru dilantik dapat memperhatikan atlit- atlit serta bisa sinergitas dengan KONI Sumbar.

Perlu Adanya sinergitas dan kekompakan seluruh pengurus untuk memajukan olah raga kot Padang , tidak ada superman yang ada itu adalah super tim ujar yusra,

Yusra juga menambahkan untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Kota (Porkota) Padang ditabuh tanggal 15-22 Desember 2021 mendatang.

Porkota tahun 2021 ini akan dilaksanakan selama sepekan. Iven olahraga yang sempat vakum akibat pandemi Covid-19 itu direncanakan dibuka Wali Kota Padang. Pembukaan dilangsungkan di Lapangan Upacara Kompleks Perkantoran Balai Kota Padang di Aie Pacah.

Pembukaan Porkota Tahun 2021 dimeriahkan dengan parade atau defile kontingen masing-masing kecamatan. Selain itu juga dimeriahkan dengan penampilan barongsai, atlet wushu, pesilat, serta atraksi barongsai.

Porkot Padang Tahun 2021 diikuti seluruh kecamatan di Padang. Sebelas kecamatan akan saling beradu strategi dan taktik di tiap cabang olahraga yang dipertandingkan. dipertandingkan selama sepekan itu, ” jelas Ketua KONI Padang.

Yusra menuturkan, pelaksanaan Porkota akan bernilai positif bagi perkembangan olahraga di Padang. Porkota akan mempertandingkan 28 cabor olah raga yang nantinya melahirkan atlet berbakat yang nantinya akan membela Kota Padang di ajang lebih besar lagi.( Aca )

Porkota Padang Bakal Dihelat 15-21 Desember

PADANG,SUMBARTODAY -Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Padang bakal menggelar Pekan Olahraga Kota Padang (Porkota) yang dijadwalkan berlangsung pada 15-21 Desember 2021 mendatang.

Ketua KONI Kota Padang Yusra Syarif mengatakan, perhelatan Porkota dilaksanakan karena batal digelarnya Porprov Sumbar 2021.Kegiatan ini sekaligus sebagai ajang pembinaan keolahragaan di Kota Padang yang dilakukan oleh KONI dan cabang olahraga.

“Kita gelar Porkota ini karena batalnya Porprov, sehingga daripada dana hibah menjadi SILPA maka kita usulkan kepada wali kota agar dananya dipakai untuk perhelatan Porkota dan itu disetujui” ungkap Yusra, Selasa (30/11/21).

Pada Porkota Padang kali ini, KONI memberikan kebebasan kepada para atlet yang sudah memiliki pengalaman bertanding di kancah nasional untuk ikut ambil bagian.

Hal itu dijelaskan Yusra sangat diperlukan untuk memberikan banyak panggung untuk generasi muda dalam melihat potensi dan menyalurkan bakat-bakat yang dimiliki.

“Salah satu cara untuk menyalurkan bakat adalah kompetisi, untuk kita perlu memperbanyak kompetisi agar atlet lebih terasah lagi kemampuannya dan pada agenda nasional bisa menjadi yang terbaik” jelasnya.

Ribuan atlet perwakilan dari 11 kecamatan di Kota Padang akan ikut ambil bagian dalam Porkota yang akan mempertandingkan 28 cabang olahraga.

Setiap kecamatan diberikan uang pembinaan sebesar Rp 55 juta.
Sebanyak 28 cabor yang dipertandingkan yakni atletik, aerosport, bulutangkis, bola voli, balap sepeda, binaraga, catur, criket, gulat, kempo, karate, panjat tebing, pencak silat, panahan, sepakbola/futsal, taekwondo, tinju, tenis lapangan, tenis meja, tarung drajat, wushu, muaythai, soft tenis, hapkido, beladiri amatir IBA-MMA, bola tangan, renang dan esport. (Aca)

KONI Sarolangun Studi Tiru ke Padang

Padang, Sumbartoday– Komite Olahraga Nasional (KONI) Kota Padang kembali menjadi kunjungan organisasi sejenis. Setelah sebelumnya sederet KONI di luar Sumbar datang berkunjung dalam bentuk studi tiru, Selasa (30/11) giliran KONI Kabupaten Sarolangun yang datang berkunjung. Ketua KONI Padang Yusra MS dan rombongan menyambut langsung kunjungan tersebut di Palanta Balaikota Padang.

Ketua rombongan KONI Sarolangun yang juga menjabat Ketua Harian KONI Kabupaten Sarolangun Hamdan mengatakan, kunjungan ke KONI Padang sebagai bentuk silaturahmi sekaligus studi tiru dalam pengelolaan organisasi olahraga sekaligus pembinaan atlet di Kota Padang.

“Kita berharap silaturahmi dengan KONI Kota Padang berkelanjutan dalam berkoordinasi dalam pembinaan olahraga kedua daerah,” ujarnya.

Ia mengaku takjub dengan penganggaran KONI Padang yang difasilitasi oleh pemerintah daerah dalam hal ini Pemko dan DPRD Kota Padang.

Sementara itu, anggota DPRD Kota Padang Masrizal Aye menyambut baik kunjungan KONI Sarolangun. Ia berharap ke depan KONI Padang dan Sarolangun bekerjasama dalam pembinaan olahraga.

Terkait kunjungan, Ketua Umum KONI Kota Padang Yusra MS menyebut, pihaknya dan KONI Sarolangun ke depan akan saling bekerjasama dalam pembinaan olahraga di daerah masing-masing.

Di sisi lain, ia menyebutkan, selama pandemj Covid-19, KONI Padang juga ikut mensukseskan program vaksinasi yang diikuti oleh atlet.

Malah menurutnya, sebagai syarat mutlak, pada gelaran Pekan Olahraga Kota (Porkota) Padang pada 15 Desember mendatang, seluruh atlet yang akan turun harus telah mengikuti vaksinasi.

Untuk membangun organisasi profesional Yusra menegaskan, pengurus KONI Padang selalu berkoordinasi dengan stakeholder terkait.

” Untuk kelangsungan organisasi kita terus bersinergi dengan seluruh sektor, baik Dispora, Inspektorat, DPRD, Kejari dan lainnya,”

Dengan cara itu, lanjut master nasional catur itu, pihaknya bisa memberikan bonus spontan kepada atlet asal Kota Padang yang berhasil membawa pulang medali pada PON XX Papua, beberapa waktu lalu.

“Selama ini belum ada bonus spontan ini. Dengan koordinasi dengan walikota, DPRD dan pihak lainnya kita bisa memberikan bonus spontan kepada atlet kita yang mewakili Sumbar di PON,”

Ketua KONI Padang Yusra MS dan jajaran pengurus lainnya memberikan jawaban dari beberapa pertanyaan dari pengurus KONI Sarolangun terkait pembinaan atlet berprestasi.(Aca)

Ketua PERBASI Sumbar Roni Yanes : Keberuntungan Belum Berpihak Yang Penting Telah Tampil Maksimal

Mimika, – Sumbartoday.net, Perbasi Sumbar menorehkan sejarah menjejakkan timnya ke hingga semifinal PON melalui nomor 3×3 putri. Sayangnya, upaya mereka untuk memboyong medali ke Ranah Minang buyar setelah dikalahkan secara dramatis oleh DKI Jakarta dengan skor tipis 12-11 pada laga perebutan tempat ketiga yang berlangsung Mimika Sport Complex, Mimika, Kamis (14/10/2021).

Pertandingan tersebut berlangsung sangat sengit dan DKI Jakarta memastikan kemenangan kurang dari satu detik sebelum laga berakhir. Sumatera Barat sejatinya tampil sangat baik dengan memimpin 5-0 pada awal laga. Anak-anak DKI Jakarta berusaha mengejar dan sempat memperpendek jarak menjadi 8-9 berkat lemparan Nadya Gumanti.

Namun, Sumbar seakan tak memberikan celah untuk disusul dan Beta Azhari membawa Sumbar menjauh 10-8. DKI Jakarta yang selalu berupaya keras untuk menyusul akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 11-11 berkat tembakan Rahmitha Wijayanti.

Pertandingan makin sengit, tetapi DKI Jakarta menunjukkan mental juara dengan melesakkan poin terakhir melalui tangan Nadya Gumanti, kurang dari satu detik menjelang laga tuntas dan menang 12-11.

Menanggapi hasil ini, Ketua Pengprov Perbasi Sumbar, Ronny Yannes tetap mengapresiasi capaian pebasket Sumbar. Perjuangan Vida Cs ini tergolong luar biasa sekaligus menyelamatkan wajah Sumatera.

“Dari empat finalis di nomor 3 x 3 dan nomor 5 vs 5, hanya Sumbar satu-satunya tim Sumatera yang masuk dalam fase itu. Saat perebutan tempat ketiga dengan DKI pun, kita punya kans untuk memboyong medali. Tapi sayang, hasilnya berubah di detik-detik terakhir. Terima kasih untuk perjuang tim yang saya pikir luar biasa,”katanya. (Aca)

Tiga Srikandi Karateka Sumbar Terhenti di Babak Penyisihan Kumite Beregu Putri

Jayapura – Sumbartoday.net, Tiga Karateka Sumbar yang turun di nomor Kumite Beregu Putri terhenti di babak penyisihan di hari terakhir gelaran pertandingan PON XX Papua 2021.

Bertanding di GOR Sekolah Tinggi Ilmu Penerbangan Kota Jayapura, Kamis (14/10) tiga Karateka Sumbar yang tampil di nomor Kumite Beregu Putri masing-masing Iqlimatul, Rama Ahinta dan Yelfifa kalah dari trio dari Jawa Barat. Otomatis dengan hasil ini, Cabor Karate gagal menambah koleksi medali.

Pelatih Karate Sumbar Zelly Herianto mengapresiasi dan bersyukur anak asuhnya mampu menyumbang medali untuk Tuah Sakato.

Karateka Inkanas Sumbar itu mengakui, pada PON kali ini memberikan pelajaran dan pengalaman terutama untuk dirinya.

“Alhamdulillah, berakhir pertandingan Cabor Karate pada PON XX. Karate Sumbar meraih dua medali perak. Bercampur aduk perasaan ini. Ada perasaan bangga, senang, sedih, kesal dan juga marah. Semua terasa pada saat yang bersamaan,” ungkap Zelly.

Ia menekankan, kepada atlet yg berhasil, tetap rendah hati dan jangan sombong. “Sementara bagi yang gagal, anggap ini keberhasilan yg tertunda. Saya tahu semua sudah berjuang maksimal,” pungkasnya.

Dikunjungi Gubernur

Menyisakan satu nomor pertandingan di Cabang Olahraga Karate pada hari terakhir pertandingan di PON XX Papua itu, kontingen Karate Sumbar dikunjungi Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah bersama Ketua KONI Sumbar Agus Suardi yang didampingi staf. Kesempatan ini juga dimanfaatkan gubernur menyerahkan bonus spontan bagi karateka penyumbang medali untuk kontingen Sumbar.

“Kita memberikan dukungan dan motivasi untuk atlet Sumbar yang bertanding. Mereka telah berjuang memberikan yang terbaik untuk Ranahminang. Saya berterimakasih atas kerja keras seluruh atlet, pelatih dan ofisial yang jauh jauh ke sini berjuang,” ungkap Mahyeldi.

Gubernur mengatakan, capaian yang diraih Sumbar di PON kali ini sudah maksimal. Ke depan ia berharap pembinaan olahraga yang dilakukan KONI dan Pengprov Cabor makin bagus dan mampu menetaskan atlet baru yang berprestasi di tingkat nasional dan internasional. (Aca)

Silahkan nonaktifkan adblock anda untuk membaca konten kami.
Refresh