PASAMAN, SUMBARTODAY.net, -Di tengah kebisingan kota dan polusi udara dari kendaraan dan pabrik. Cukup sulit bagi kita mencari tempat yang sejuk asri dan bebas polusi. Kalau pernyataan di atas yang Saudara rasakan, maka sangat tepat Objek Wisata Aia Angek Rimbo Panti untuk menjadi tujuan wisata kita.
Objek wisata adalah sebuah tempat yang selalu ingin dikunjungi semua orang guna melepaskan penat dari kesibukannya. Cagar Alam Rimbo Panti salah satu tempat yang cocok untuk tujuan kita. Taman wisata kebanggaan masyarakat Panti ini memiliki panorama alam yang indah, sejuk, dan ditumbuhi banyak pohon rindang. Taman berupa hutan (rimbo = rimba – red) alam ini berada di nagari Panti kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman. Selain hutan dan bermacam Faunanya,tempat ini juaga menyuguhkan kita tempat pemandian air panasnya.
Cagar alam Rimbo Panti terletak 30 km dari ibukota Kabupaten Pasaman arah utara menuju perbatasan provinsi Sumatra Barat dengan provinsi Sumatra Utara. Artinya kalau pengunjung dari Bukittinggi, setelah sampai di Lubuk Sikaping akan menempuh jalan sekitar 30 km lagi. Atau 30 menit perjalanan barulah Anda akan memasuki kawasan cagar alam tersebut.Dan terlebih dahulu menjumpai sebuah gapura mungil yang bertuliskan “Selamat Datang di Cagar Alam Rimbo Panti”
Memasuki rimbo Panti, udara yang sejuk karena memang ditumbuhi oleh pepohonan besar yang sudah tumbuh sejak lama dan masih terawat akan dijumpai di kiri dan kanan Anda. Lebih kurang 2KM berikutnya akan dijumpai taman bermain dan tempat parkir kendaraan disebelah kanan kita. Di sana (dekat tempat parkir tersebut) ada para pedagang yang akan memanjakan selera para pengunjungnya.
Masih ditempat yang sama ada juga taman bermain untuk keluarga berupa ayunan, goa monyet, kuda-kudaan dan duplikat harimau. Maksudnya, kalau liburan kesana dengan keluarga akan terisi dengan baik.
Untuk kepentingan keilmuan, dilokasi yang sama (tempat parkir) ada herbarium didalamnya tersimpan berbagai nama dan spesies tumbuh-tumbuhan dan hewan-hewan yang ada di cagar alam Rimbo Panti tersebut. Dihari-hari tertentu tempat itu diramaikan oleh para peneliti biasanya dari mahasiswa UNAND dan UNP. (Ojhi)